Pembahasan Jurusan-Jurusan Biologi di Universitas


Biologi adalah ilmu yang mempelajari mengenai makhluk hidup dan hubungan makhluk hidup dengan lingkungannya. Biologi merupakan salah satu dari 3 natural sains yang diajarkan di sekolah-sekolah menengah (fisika, kimia, biologi). Sekarang ini, biologi berkembang sangat pesat dan keberadaannya mutlak diperlukan dalam perkembangan teknologi sejak berbagai penemuan seperti genetika, bioteknologi, mikrobiologi, dan obat-obatan herbal. Ditambah lagi isu-isu mengenai “pemanasan global” mulai menyentuh bidang ekologi dan konservasi alam. Kesimpulannya, bisa saya katakan lulusan-lulusan biologi akan sangat diperlukan di masa yang akan datang.

Apa yang saya bahas disini semata-mata berdasarkan analisis, pengamatan, dan opini saya sendiri. Oleh karena itu, saya minta maaf jika ada kesalahan yang saya buat mengenai pembahasan ini.

1. Biologi


Biology

Keterangan: Biologi berdiri dibawah naungan Fakultas MIPA atau di beberapa universitas berdiri di fakultasnya sendiri (Fakultas Biologi). Biologi di universitas memfokuskan kepada studi mengenai hewan dan tumbuhan sementara studi mengenai manusia lebih diarahkan pada kedokteran dan psikologi. Jurusan ini memiliki 2 peminatan diantaranya adalah peminatan ke hewan (zoologi) dan peminatan ke tumbuhan (botani). Jurusan ini mempelajari diantaranya adalah bioteknologi, botani, zoologi, histologi, evolusi, bahkan paleontologi.Lulusan dari jurusan biologi akan mendapatkan gelar Sarjana Sains (S.Si).

Prospek Kerja: Di luar negeri, jurusan biologi adalah jurusan yang sangat populer dan memberikan prospek yang besar dan lulusannya bisa terjun ke banyak bidang. Di Indonesia sendiri lulusan biologi bisa masuk ke bidang penelitian (LIPI, Inhutani, Perhutani), bidang konservasi dan perlindungan alam, bidang pendidikan (dosen dan guru), juga bidang industri seperti industri makanan fermentasi, industri perkebunan, industri pertanian dan kehutanan.

Modal Utama: Memiliki rasa senang dengan makhluk hidup (hewan dan tumbuhan), juga senang dengan kegiatan outdoor karena banyak meneliti mengenai perkembangan hewan dan perkembangan tumbuhan. Disamping itu, juga banyak kegiatan laboratorium yang membutuhkan ketelitian dan kehati-hatian yang tinggi karena sebagian besar kegiatan laboratorium menggunakan mikroskop. Banyak istilah-istilah penting yang digunakan sehingga daya ingat yang baik juga penting di jurusan ini.

2. Ilmu Kelautan (Oseanografi)


Oceanography

Keterangan: Oseanografi adalah ilmu yang mempelajari segala aspek mengenai laut dan samudera. Oseanografi bukan merupakan cabang dari ilmu biologi, tapi merupakan cabang dari ilmu bumi (geologi). Dibahas disini karena secara umum oseanografi sebagian besar mempelajari tentang kehidupan biota laut. Dalam Ilmu Kelautan mempelajari diantaranya olahraga renang (biasanya pada awal semester), ekologi laut, olahraga selam, ikhtiologi, studi dinamika pasang surut, studi akustik kelautan, dsb. Jurusan oseanografi termasuk jurusan yang agak diminati karena ada banyak mata kuliah yang menyenangkan seperti renang, menyelam, dsb. Lulusan dari jurusan ini akan mendapatkan gelar Sarjana Perikanan (S.Pi).

Prospek Kerja: Selain menjadi tenaga profesional atau peneliti di LIPI, BRKP, Departemen Kelautan, dsb. juga bisa terjun ke dunia industri perikanan dan kelautan. Di bidang pendidikan, lulusan Ilmu Kelautan bisa menjadi dosen di perguruan tinggi baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Selain itu bisa juga berwirausaha sendiri karena di oseanografi ada beberapa mata kuliah seperti manajemen dan ekonomi.

Modal Utama: Karena ada banyak sekali kegiatan di laut, maka harus memiliki ketahanan fisik dan stamina yang kuat. Memiliki rasa senang dengan ilmu biologi, fisika dan geologi serta memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Senang dengan kegiatan outdoor dan menyenangi tantangan juga merupakan nilai tambah di jurusan ini. Di dalam ilmu kelautan juga akan diajarkan bagaimana membuat alat-alat kelautan seperti pendeteksi tsunami, aquadopp, dsb. oleh karena itu minat dalam bidang fisika dan teknik sama sekali tidak bisa diabaikan disini.

3. Pendidikan Dokter


Medical Science

Keterangan: Disebut-sebut jurusan terfavorit di universitas, kedokteran menunjukkan taringnya sebagai jurusan yang paling sulit untuk dimasuki di universitas. Beberapa universitas papan atas seperti UI, UGM, UNAIR, atau USAKTI memiliki jurusan kedokteran terbaik Indonesia dengan ribuan peminat setiap tahunnya. Jurusan kedokteran tidak akan pernah sepi karena memang jurusan yang membawa prospek amat cerah. Pendidikan dokter mempelajari mengenai masalah kesehatan manusia dan cara-cara penyembuhannya. Mata kuliah di jurusan ini diantaranya biologi kedokteran, anatomi, histologi, fisiologi, farmakologi, gizi kedokteran, dsb. Lulusan dari jurusan ini akan mendapatkan gelar sarjana kedokteran (S. Ked) dan setelah melewati tahap profesi di rumah sakit akan mendapatkan gelar profesi dokter (dr.).

Prospek Kerja: Tidak perlu dipertanyakan lagi, lulusan Pendidikan Dokter biasanya mudah mencari pekerjaan. Lulusan dari jurusan ini memiliki izin untuk praktek dokter umum di rumah sakit (jika mengambil S-2 spesialis maka bisa menjadi dokter spesialis), atau membuka klinik sendiri untuk praktek. Bisa juga menjadi dosen, peneliti, bekerja di Departemen Kesehatan, TNI, atau kepolisian. Beberapa posisi manajerial di industri kesehatan juga menerima lulusan dari jurusan ini.

Modal Utama: Menjadi seorang dokter membutuhkan hampir semua aspek-aspek kecerdasan. Diharuskan untuk memiliki daya analisis yang kuat, tidak mudah menyerah, sabar dan teliti, memiliki kemampuan logika yang tinggi, serta cepat dalam mengambil keputusan. Memiliki rasa senang terhadap ilmu Matematika dan IPA (fisika, kimia, biologi) juga tidak boleh jijik dengan darah. Syarat mutlak lainnya adalah tidak buta warna. Seorang dokter yang baik seharusnya mampu berkomunikasi dengan pasiennya sehingga kemampuan komunikasi dan etika kedokteran pun diperlukan di jurusan ini.

4. Pendidikan Dokter Gigi

Dentistry

Keterangan: Jurusan Pendidikan Dokter Gigi seringkali dianggap sebagai ban serep dari jurusan Pendidikan Dokter. Jika pada kedokteran umum mempelajari mengenai masalah kesehatan manusia secara umum dan cara-cara menanggulanginya, di jurusan ini hanya mempelajari mengenai masalah kesehatan gigi dan mulut serta cara-cara menanggulanginya. Untuk studi ke jenjang selanjutnya, bisa mengambil spesialis yang berkaitan dengan mulut dan gigi. Di jurusan ini mempelajari diantaranya biologi kedokteran, prostodonsia, periodonsia, ortodonsia, ilmu bedah mulut, radiologi umum, dsb. Lulusan dari jurusan ini akan mendapatkan gelar sarjana kedokteran gigi (S.K.G) dan setelah menyelesaikan kuliah profesi akan mendapatkan gelar profesi dokter gigi (drg.).

Prospek Kerja: Hampir sama dengan kedokteran, jurusan ini bisa bekerja di rumah sakit untuk praktek dokter gigi atau membuka klinik dokter gigi sendiri. Disamping itu, juga bisa menjadi peneliti di instansi baik pemerintah, swasta, ataupun luar negeri. Bisa juga bekerja di pemerintahan terutama di Departemen Kesehatan, TNI, dan Kepolisian. Selain itu bisa juga mengambil jalur pendidikan dengan menjadi dosen di perguruan tinggi.

Modal Utama: Tidak buta warna merupakan syarat mutlak di jurusan ini. Menyenangi ilmu Matematika dan IPA (fisika, kimia, biologi) akan mempermudah pembelajaran di jurusan ini. Selain itu juga harus memiliki daya analisis yang kuat, logika yang tinggi, cepat mengambil keputusan, dan tidak mudah menyerah. Kemampuan komunikasi juga penting di jurusan ini. Kerapihan dan kebersihan diri diperlukan di jurusan ini disamping kemauan untuk memegang teguh etika kedokteran.

5. Pendidikan Dokter Hewan


Veterinary Science

Keterangan: Selain Pendidikan Dokter dan Pendidikan Dokter Gigi, masih ada satu lagi jurusan kedokteran yaitu Pendidikan Dokter Hewan yang biasanya bernaung dibawah fakultasnya sendiri. Dari namanya dapat kita ketahui bahwa jurusan ini mempelajari mengenai masalah-masalah kesehatan pada hewan dan cara menanggulanginya. Belakangan ini terkait dengan bioteknologi pangan dan virologi, jurusan ini menjadi lebih dibutuhkan terutama mengenai isu-isu seputar flu burung, flu babi, dan global warming. Teknologi makanan dan peternakan pun juga seringkali membutuhkan jasa-jasa dari dokter hewan. Kedokteran hewan mempelajari diantaranya anatomi veteriner, sains veteriner, genetika hewan, zoonosis, bedah veteriner, dsb. Lulusan dari jurusan ini akan mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran Hewan (S.K.H.) dan profesi veteriner (drh.).

Prospek Kerja: Lulusan dari jurusan ini bisa bekerja sebagai veteriner di rumah sakit hewan atau membuka klinik dokter hewan sendiri. Bisa juga masuk ke dunia industri baik BUMN maupun swasta terutama industri peternakan, pakan hewan, pertanian, kelautan. Selain itu bisa juga menjadi peneliti atau bekerja di pemerintahan (Departemen Kesehatan, Departemen Kelautan, Departemen Kehutanan, juga Departemen Pertanian).

Modal Utama: Syarat mutlak adalah tidak buta warna dan tidak takut dengan hewan. Memiliki minat terhadap pelajaran matematika dan biologi khususnya di bidang zoologi juga senang dengan hewan. Seorang veteriner haruslah memiliki kemampuan penalaran yang tinggi, cepat mengambil keputusan, teliti, cekatan, dan tidak mudah menyerah. Karena banyak kegiatan laboratorium dan klinik, maka diharuskan untuk memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.

6. Konservasi Sumber Daya Hutan


Wildlife Conservation

Keterangan: Jurusan konservasi sumber daya hutan adalah jurusan yang mendidik mahasiswa untuk turut andil dalam perlindungan keanekaragaman sumber daya hayati di hutan. Mengenai isu yang dewasa ini sangat diperhatikan, yaitu isu mengenai Pemanasan Global, secara tidak langsung isu ini menyentuh aspek ekologi dan konservasi. Kedepannya diprediksi akan ada lebih dari 50% flora dan fauna yang terancam punah. Jurusan ini bisa menghasilkan lulusan yang akan menjadi garda depan dalam perlindungan flora dan fauna yang terancam punah. Di jurusan ini juga juga mempelajari daerah aliran sungai dan ekowisata. Lulusan dari jurusan konservasi sumber daya hutan akan mendapatkan gelar Sarjana Kehutanan (S.Hut).

Prospek Kerja: Seperti dikatakan di atas, isu pemanasan global secara tidak langsung akan memberikan prospek untuk jurusan ini. Bisa masuk ke LSM seperti WWF, Wildlife Conservation Society, International Conservation, dsb. Lembaga-lembaga penelitian satwa, suaka margasatwa, dan perusahaan yang bergerak di bidang lingkungan juga bisa menerima lulusan jurusan ini. Disamping itu bisa juga bekerja di instansi Pemerintah (Departemen Kehutanan, Kementrian Lingkungan Hidup).

Modal Utama: Masuk di jurusan-jurusan kehutanan berarti siap untuk menjadi pecinta alam. Di jurusan ini diharuskan memiliki ketahanan fisik yang kuat, dan menyenangi tantangan. Memiliki minat terhadap pelajaran biologi khususnya mengenai ekologi, keanekaragaman hayati, klasifikasi makhluk hidup, zoologi, dan botani juga penting disini. Akan lebih bagus lagi jika tidak takut dengan hewan dan suka dengan hal-hal yang baru dan tidak biasa.

7. Bioteknologi


Biotechnology

Keterangan: Bioteknologi merupakan cabang ilmu biologi yang khusus mempelajari pemanfaatan makhluk hidup ataupun hasil dari makhluk hidup untuk dihasilkan barang (makanan, vaksin) atau jasa (rekayasa gen, kultur jaringan). Bioteknologi saat ini dianggap sebagai cabang ilmu yang terpenting selain Teknologi Nuklir karena rekayasa genetika itu sendiri terbukti banyak memberikan manfaat pada kehidupan. Bioteknologi terkadang dianggap sebagai ilmu yang tak bermoral dan beretika oleh masyarakat (terutama masyarakat timur) karena penemuan-penemuan seperti kloning, bayi tabung, dsb. Hanya sedikit universitas yang membuka jurusan ini di Strata-1, karena kebanyakan universitas membuka prodi bioteknologi di Strata-2.

Prospek Kerja: Bioteknologi bisa dikatakan sebagai jurusan biologi terapan karena langsung menyentuh aspek pekerjaan. Lulusan bioteknologi bisa menempati pekerjaan-pekerjaan yang biasa ditempati oleh sarjana teknologi pangan, farmasi, kimia, biologi, pertanian, peternakan, dan perkebunan. Saat ini karena prodi ini masih belum terlalu populer di Indonesia, maka kebanyakan lulusannya berkiprah sebagai peneliti di baik di dalam maupun luar negeri.

Modal Utama: Rasa ingin tahu yang tinggi di bidang biokimia, mikrobiologi, dan genetika serta tidak buta warna. Karena banyaknya kegiatan laboratorium, modal utama tentulah harus memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, juga kesabaran yang tinggi dan daya analisis yang kuat. Minat di bidang riset dan teknologi merupakan nilai plus di jurusan ini. Kemampuan hafalan yang baik juga diperlukan di jurusan ini.

Tentang Joevarian

Just an ordinary boy (or guy maybe? whatever!) who dreams for some unordinary things...
Pos ini dipublikasikan di Math & Natural Sciences, The Words dan tag . Tandai permalink.

30 Balasan ke Pembahasan Jurusan-Jurusan Biologi di Universitas

  1. victor berkata:

    kak, joe saya ingin nanya lagi. Saya sangat tertarik dengan biologi dan juga kimia,namun agak kurang di fisika dan matematika, apakah bioteknologi dapat menjadi pilihan saya? apakah fisika dan matematika cakupannya cukup luas di bioteknologi? kira2 brp persen ya kak?

    Terima kasih ya kak sebelummnya

    • Joevarian berkata:

      Sama2 Victor, ^_^

      selama beberapa bulan ini belajar di FMIPA, saya melihat bahwa jurusan – jurusan di FMIPA (kimia, fisika, matematika) tidak akan pernah terlepas dari matematika dan fisika. Oleh karena itu jika kamu kurang berminat di matematika, maka jangan mengambil jurusan kimia kecuali jika kamu benar – benar menyukai kimia. Tapi perlu juga diketahui, FMIPA Kimia memiliki porsi matematika dan fisika yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan jurusan aplikasinya, Teknik Kimia.

      Jika kamu berminat ke biologi, maka kamu tidak akan terlalu banyak menjumpai mata kuliah seperti matematika atau fisika.

  2. tata berkata:

    kak, kalau bioteknologi yg bgus di univ negri mna ya? klo bioteknology, ap ja yg diplajari lbh detailnya? thx y ka….

    • Joevarian berkata:

      Setahu saya untuk bioteknologi masih belum ada di Perguruan Tinggi Negeri manapun. Mungkin dalam nama lain yang lebih condong ke penerapan dari bioteknologi, yaitu jurusan teknologi bioproses di Universitas Indonesia.

      Tapi untuk Perguruan Tinggi Swasta, sudah ada Universitas Al-Azhar yang mengadakan program studi bioteknologi di Fakultas MIPA.

      Di bioteknologi, kamu akan mempelajari berbagai prinsip biologi yang akan diterapkan ke dalam kehidupan manusia seperti genetika untuk kloning dan inseminasi buatan, biologi seluler untuk kultur jaringan, mikrobiologi untuk pembuatan keju, susu, dll.

  3. manik berkata:

    klau TPHP gmn??
    prospeknya bgus ga??
    kra2 bisa kerja dimana ya??

    • Joevarian berkata:

      TPHP (Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian) baru dibuka di UGM.

      Seperti yang dikatakan diatas, teknologi pangan bisa bekerja di semua perusahaan makanan dan produk makanan.

      Coba kamu search mbah google lalu ketik lowongan pekerjaan teknologi pangan. Ada banyak sekali lowongan pekerjaan untuk lulusan TPHP.

  4. ray berkata:

    kak,..
    sya anak ipa tpsya bukan spesialisasi hit ungan atwpun hafalan., kira2 jurusan yang cocok apa ya biar bsa survive? gmn prospek kerjanya?

    • Joevarian berkata:

      Apakah kamu tahu di bidang mana minat kamu? Apa mata pelajaran yang paling kamu sukai di sekolah? Apakah kamu hobi seni? Menggambar? Musik? Olahraga?

      Temukan minat kamu, dan masuklah ke jurusan yang kamu minati.

      Tapi jika masih bingung, kamu bisa mengikuti tes multiple intelligences di lembaga – lembaga psikologi. Tes itu akan membantu menentukan jurusan yang cocok untukmu.

  5. steven berkata:

    kak, sya sngat tergila-gila sma biologi tp untuk pel kimia 70% bisa tp utk fisika sya gk bisa menurut kakak saya bagusnya masuk apa??? kedokteran umum, biologi murni, biotek, ato apa…? trus klo prospek kerja untuk jur biologi murni n biotek bagus gak tuh…??? tlng diberi petunjuk

    • Joevarian berkata:

      biologi: kamu sangat tergila-gila
      kimia: kamu menyukai 70%, yg berarti sudah cukup bagus
      fisika: kamu kurang menyukainya

      apa kamu senang matematika?

      saran saya, masuklah:
      -biologi (kalau kamu tidak terlalu suka matematika)
      -biokimia (kalau kamu suka biologi dan kimia)
      -kehutanan, pertanian (pure biology)

      untuk biologi, prospek kerjanya bisa kamu lihat di atas.

      Itu saja, semoga bisa membantu…

      Seandainya kamu masih bingung, saya sarankan untuk mengikuti tes multiple intelligences untuk lebih mengetahui bakat kamu.

  6. andin berkata:

    kak, kalo misalkan pengen kerja di lembaga penelitian (LIPI,dsb) sebenernya peluang kerjanya susah nggak sih kalo di Indonesia?

    • Joevarian berkata:

      Setahu saya kamu harus mengikuti tes Pegawai Negeri Sipil (tes CPNS). Seperti yang kamu tahu, peminat CPNS bisa dikatakan puluhan ribu setiap tahunnya (sama seperti SIMAK UI atau UTUL UGM), jadi yang diperlukan disini adalah kepercayaan diri kamu dan strategi kamu yang baik untuk mrnjadi PNS.

  7. larasati berkata:

    kak joe sya larasati dr sman 14
    sya sngt membuthkn skali msukan dr kk
    mnrt kk apa sya ada mnt dlm biologi atw agroteknologi?
    sya bngung memilih kedua jrusan trsebut
    trims

    • Joevarian berkata:

      Hal itu cuma kamu yang bisa mengetahuinya. Di mana minat kamu yang sebenarnya? Apakah biologi? Atau Agroteknologi?

      Seandainya saja kamu memberikan data yang lebih spesifik, seperti misalnya hobi kamu atau nilai rapor kamu, maka mungkin saya bisa menyarankan beberapa hal.

  8. aldi berkata:

    assalamualaikum,

    saya sekarang kelas 3 sma di malang, taun depan insyaallah kuliah.
    mau numpang tanya,

    kira2 mana yg lebih cocok buat saya antara kimia MIPA dan oseanografi apabila saya ini suka sekali di kimia dan bercita2 jadi ilmuwan kimia, tapi saya juga hobi selam dan pengen tau lebih dalam tentang seluk beluk dan misteri yg ada di laut?

    bisa nga saya nanti mengombinasikan antara dua minat tadi antara kimia dan kelautan kalo saya pilih salah satu diantaranya (kimia atau oseanografi)?

    • Joevarian berkata:

      Kamu memiliki kesenangan terhadap ilmu kimia, hal itu sudah cukup bagus untuk modal kamu di jurusan kimia nanti.

      Kamu memiliki hobi kelautan dan selam, ini bisa jadi penunjang di Ilmu Kelautan.

      Jadi, sebenarnya jurusan kimia ataupun ilmu kelautan bisa kamu jalani, karena kamu sudah memiliki modal utama, yaitu rasa senang terhadap bidang itu. Tapi perlu kamu ketahui, oseanografi banyak mempelajari biota laut. Apakah kamu tertarik dengan biologi?

  9. alham berkata:

    kak,sya berminat bgt di kedokteran tp nilai yg sgt mndukung sya hnya biologi,dan kimia.saran yg pas untk sya apa ya kak..?????

    • Joevarian berkata:

      Itu sudah cukup kok, asal kamu punya minat di bidang kedokteran. Apalagi kalau kamu sudah punya minat di biologi (terutama anatomi, biokimia, biologi molekuler). Sukses ya… ^_^

  10. cycy berkata:

    k’ perknalkn sy cycy,, mo nanya ttg tes multiple inteligences,, itu dmana y di adainnya,,alamatnya,,,, trims.

    • Joevarian berkata:

      Alamat untuk dateng langsung? Kalau saya tidak salah, Universitas Indonesia menyelenggarakan tes minat, bakat, dan multiple intelligences. Juga Bimbingan Belajar Primagama menyelenggarakan tes multiple intelligences.

      Tapi kalau kamu ingin hasil yang akurat tapi tanpa memerlukan biaya, masuklah ke link ini: http://www.mypersonality.info/

      Tapi tes itu dalam bahasa inggris.

  11. victor berkata:

    Halo kak joe,
    Saya takut banget kak, orang
    banyak bilang kalo biotek susah
    cari kerja.

    Menurut kakak, apakah saya bijak
    untuk memandang prospek ke depan
    atau yang penting saya jalani dulu jurusan
    yang saya suka dan mengkhawatirkan
    pekerjaannnya untuk nanti?

    Terima kasih ya kak joe

    • Joevarian berkata:

      Kekhawatiran kamu itu wajar kok, victor. Saya pun juga begitu terkadang.

      Ini semua tergantung atas keberanian kamu untuk memilih. Dan keberanian kamu untuk berpikir positif. Dan keberanian kamu untuk menjadi orang yang luar biasa.

      Apakah kamu lebih memilih jurusan yang banyak peluang kerjanya sehingga kamu mudah mencari kerja sewaktu lulus, atau kamu lebih memilih jurusan yang benar – benar kamu minati tapi hanya sedikit peluang kerja, tetapi kamu akan sangat menyenangi ilmu itu, berusaha maksimal di ilmu itu, dan berdedikasi di ilmu itu.

      The choice is yours…

  12. Dila berkata:

    Assalamu”alaikum.. Kak joe..

    Saya berminat skali dgn biologi. Tapi saya khawatir jika saya mengambil jurusan biologi murni prospek kerjany kecil.
    Klaw menurut kakak saya harus bagaimana?

  13. anty berkata:

    maaf kak saya mau minta saran nih,ehm saya suka banget ma pelajaran biologi,dan hampir nilai saya tuntas semua dalam pelajaran biologi,tapi dalam masalah hitung menghitung saya payah banget kak….terus saya kalau kuliyah enaknya ambil jurusan apa dunk yang enak buat cari kerja????

    • Joevarian berkata:

      Hmm… Minat kamu di biologi sudah cukup ok, tapi kamu tidak suka hitung – hitungan? Kalau kamu masuk ke jurusan biologi, daya analisis (kemampuan matematis) dan matematika juga masih menjadi bahan yang harus kamu pertimbangkan.

      Jika memang kamu sangat berminat di wilayah biologi yang sedikit hitung – hitungan, kamu bisa mencoba berbagai jurusan kehutanan. Atau apakah kamu tidak berminat untuk masuk ke ranah IPS?

  14. galih berkata:

    permisi kak joe sya mau nnya skaligus mnta p’dpat kakak..

    kak, apa2 sja sih kak yg dpelajari dlm jur.ksehatan gigi?, trus apkah jur.ksehatan gigi sma dg pndidikan dkter gigi?.

    kak, mnrut kak joe lbih bgus ngmbil jursan yg mna y kak antra jur.keshatan gigi dg jur.keperwtan?, trus manakh diantra kdua jursan tsb yg kdepannya nnti mmlki pluang kerja lbih besar kak?,

    trimakasih bnyk y kak sblumny..

    • Joevarian berkata:

      Kesehatan gigi biasanya merupakan jurusan yang bernaung dibawah fakultas kedokteran gigi. Jurusan kesehatan gigi biasanya setingkat dengan D-III, sehingga tidak sama dengan dokter gigi yang bergelar S-1 dan telah menempuh profesi sehingga disebut drg. (dokter gigi).

      Tenaga ahli gigi biasanya dibutuhkan untuk kesehatan gigi dan mulut juga untuk jasa pembuatan gigi palsu.

      Saya tidak bisa mengatakan jurusan apa yang bisa kamu ambil, karena itu semua berada di tangan kamu. 1 hal yang pasti, pilihlah sesuai dengan minat dan bakat kamu.

  15. Febri gunawan berkata:

    Kak, aku mao masuk biotek di Atma Jaya, saya mao nanya, kalo biotek itu nanti kerjanya pa? terus kerjanya dimana????? kalo biotek itu bkin obat nggak sih? aku mao masuk farmsi tapi jauh banget di UI depok..

  16. ty~adit berkata:

    Kak Joe, saya mau tanya..
    Saya berminat masuk Kedokteran, tapi minat & nilai saya cuma di Biologi dan Matematika yang lumayan,
    sedangkan Fisika dan Kimia ga terlalu bagus/biasa aja…
    Menurut Kak Joe, saya bisa masuk ke Kedokteran ga ya??
    Makasih buat pendapatnya… ^^

Tinggalkan Balasan ke Joevarian Batalkan balasan